Dari Khotbah
Salam dalam kasih Yesus Kristus,
Sesuai dengan tema buletin bulan ini, maka saya menawarkan kerangka khotbah yang dapat dipakai untuk mendorong jemaat kita membiasakan diri membaca Alkitab setiap hari.
Nas Khotbah: 2 Timotius 3: 10-17 (khususnya ayat 14-17).
- Negara: Mengapa kita perlu membaca Kitab Suci?
Pengantar: Menjelang akhir hidupnya, Rasul Paulus memberi pesan-pesan penting kepada anak rohaninya, Timotius. Paulus menegaskan antara lain, pentingnya Kitab Suci dalam kehidupan Timotius dan setiap orang percaya.
- Pulau-pulau dan kota-kota: kita perlu membaca serta merenungkan Firman Tuhan karena:
-
Kitab Suci diilhamkan oleh Allah (ayat 16)
-
'Diilhamkan Allah' = dinafaskan oleh Allah (theopneustos/BEolrv£ucroc dalam bahasa Yunani). Kitab Suci berasal dari Allah sendiri dan disampaikan kepada para penulis Alkitab oleh Roh Kudus, Nafas Allah (2 Petrus 1: 20-21).
-
Illustrasi: Kata 'dorongan' dalam 2 Petrus 1: 20-21 dapat dipakai dalam konteks 'berlayar', dimana seorang pelayar harus memasang layar perahunya, tetapi tanpa angin, kapalnya tidak akan bergerak.
-
Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah. Dengan kata lain Alkitab tidak 'mengandung' Firman Allah, melainkan Alkitab adalah Firman Allah.
-
Oleh karena Alkitab adalah Firman Allah, maka kita dapat percaya sepenuhnya kepada Alkitab.
-
-
Kitab Suci menuntun kita kepada keselamatan (ayat 15)
-
Sejak masa kecilnya, Timotius mengenal Kitab Suci berkat bimbingan ibu dan neneknya (2 Tim 1: 5).
-
Aplikasi: Orang tua Kristen harus mengajar Firman Tuhan kepada anak-anaknya.
-
Kitab Suci yang dikenal Timotius sejak masa kecilnya menuntun dia kepada keselamatan. Namun keselamatan tidak menjadi miliknya secara otomatis. Keselamatan adalah 'oleh iman kepada Kristus Yesus'. Jadi Timotius harus percaya kepada Yesus secara pribadi.
-
Aplikasi: Mengenal Kitab Suci tidak menjamin keselamatan. Kita harus menaruh iman kepada Yesus sebagai Juruselamat pribadi.
-
-
Kitab Suci membentuk hidup kita (ayat 16)
-
Alkitab bermanfaat untuk mengajar.
-
Melalui Alkitab, Roh Kudus mengajar kebenaran (truth) kepada kita, seperti seorang guru yang istimewa (Yohanes 14: 26)
-
Alkitab bermanfaat untuk menyatakan kesalahan.
-
Melalui Alkitab, Roh Kudus menyatakan kesalahan dalam pikiran dan doktrin kita. Hal ini perlu sekali bagi Timotius yang harus menentang ajaran palsu (2 Tim 2:14 - 3:9). Demikian juga, kita perlu menguji setiap ajaran baru apakah menurut standar Firman Tuhan.
-
Alkitab bermanfaat untuk memperbaiki kelakuan.
-
Melalui Alkitab, Roh Kudus menyatakan hal-hal dalam hidup kita yang tidak berkenan kepada Tuhan. Alkitab seumpama cermin yang menyatakan noda-noda pada muka kita yang harus dibersihkan.
-
Alkitab bermanfaat untuk mendidik dalam kebenaran (righteousness).
-
Melalui Alkitab, Roh Kudus menumbuhkan buah-Nya di dalam diri kita (Mazmur 119: 9; Gal 5: 22-23).
-
-
Karena Kitab Suci melengkapi kita untuk setiap perbuatan baik (ayat 17)
-
'Dengan Alkitab itu orang yang melayani Allah dapat diperlengkapi dengan sempurna untuk segala macam pekerjaan yang baik.' (2 Tim 3: 17 - Alkitab Kabar Baik). Dengan kata lain, jika kita membaca Alkitab setiap hari, lalu merenungkan serta melakukannya, maka kita akan menuju kedewasaan rohani dalam pikiran, perkataan serta perbuatan kita.
-
Lagu Kebangsaan: Marilah kita maju terus kepada kedewasaan rohani di dalam Kristus.
-
Catatan:
Saya baru membeli tiket pesawat untuk Pelatihan Langham Tahap 3. Sampai bertemu lagi pada bulan Mei 2012.