KHOTBAH
.co
christian
online
Khotbah

Mazmur 100

Dari Khotbah

Langsung ke: navigasi, cari
Mazmur 100

Tema: Beribadahlah dan bersyukurlah kepada Tuhan


Tujuan: Menolong jemaat beribadah dan bersyukur kepada Tuhan


Latar Belakang: Mazmur 100 diberi judul'Mazmur untuk korban syukur'. Jadi Mazmur ini dipakai oleh orang Yahudi dalam ibadah Pengucapan Syukur. Pada Mazmur 100 ini terdapat 3 perintah:


  1. Beribadahlah (ayat 2).

    Kata'beribadahlah' dapat juga diterjemahkan 'layanilah'. Pelayanan pertama dan terutama yang harus kita berikan kepada Tuhan adalah ibadah kita. Tanpa ibadah, pelayanan kita akan kering/tidak berbuah.

    Bagaimana cara kita beribadah kepada Tuhan?

    1. dengan sorak-sorai (ayat 1)
      Seperti rakyat menyambut kedatangan rajanya, dengan bunyi trompet dsb. Kita berbakti kepada Tuhan sebagai Raja yang memerintah kita.

    2. dengan sukacita (ayat 2a)
      Kata ini diambil dari kata akar yang artinya 'kegembiraan dan kegentaran karena kelepasan yg sudah dialami'. Kita beribadah kepada Tuhan yang telah melepaskan kita dari belenggu dosa. Kita bersukacita atas anugerah Tuhan yang telah mengampuni kita karena pengorbanan Yesus di kayu salib.

    3. dengan sorak-sorai (ayat 2b)
      Kata ini mengandung arti 'menyanyi dengan penuh keyakinan'. Kita tidak perlu ragu-ragu beribadah kepada Tuhan. Kita memang tidak layak datang menghadap Tuhan, tetapi kita dilayakkan oleh Kristus, maka kita boleh datang dengan penuh keberanian (lbr 10: 19); bukan hanya ke dalam pelataran-Nya (4) tetapi juga ke dalam tempat yang Paling Suci (Ibr 10: 20); ke hadirat Tuhan sendiri.

    Apakah isi ibadah kita?

    'Pujilah nama-Nya' (ayat 4) dapat juga diterjemahkan 'berkatilah Dia'. Agak aneh bukan? Biasanya kita memohon agar Tuhan memberkati kita, tetapi Pemazmur berkata bahwa kita dapat juga memberkati Tuhan! Istilah bahasa Ibrani untuk kata ini berhubungan dengan kata'berlutut'. Bila kita datang dengan kerendahan hati, bersembah sujud di hadapan Allah serta mempersembahkan diri kita kepada-Nya (Roma 12: 1), maka kita'memberkati Tuhan'. Demikian juga bila kita datang berlutut di hadapan Tuhan dengan tangan kosong yang terulur untuk menerima keselamatan dari Dia, maka kita memberkati Dia. (Ilustrasinya adalah ketika kita memberikan kado, lalu si penerima membayar ongkos kado itu!) Kita memberkati Tuhan ketika kita menerima keselamatan dari-Nya. Kita memberkati Tuhan ketika kita menyerahkan diri kepada-Nya.

  2. Bersyukurlah (ayat 4) 'Masuklah dengan nyanyian syukur' - kelanjutan dari ibadah kita. lbadah kita dipusatkan pada pribadi Tuhan sendiri - pengucapan syukur difokuskan pada pemberian-Nya. Usul praktis: Buatlah daftar berkat Tuhan yang kita terima belakangan ini, lalu panjatkan doa pengucapan syukur.

  3. Ketahuilah (ayat 3)

    • Dasar kita beribadah dan bersyukur. TUHAN/YAHWEH adalah: Allah - Dialah yg Mahakuasa (ayat 3a)

    • Pencipta kita (ayat 3b)

    • Allah yg memilih kita -'punya Dialah kita' (ayat 3c) -'Aku memilih kamu'.

    • Allah yg mengadakan perjanjian kekal dengan kita di dalam Yesus - 'umat-Nya'. (ayat 3d)

    • Pemelihara kita -'kawanan domba gembalaan-Nya' (ayat 3d)

    • Baik (ayat 5). Tuhan tidak pernah mengecewakan. la senantiasa berbuat sesuai dgn sifat/karakter -Nya. la tidak pernah berubah. 'Baik' tidak berarti 'harus sesuai dengan kehendak saya'.)

    • Penuh kasih (ayat 5) - kasih setia - kasih perjanjian.

    • Setia (ayat 5). Tuhan tidak dapat mengangkal Diri-Nya.

    Ketahuilah! Semakin kita mengenal Tuhan, semakin kita dapat beribadah dan bersyukur kepada-Nya.

Kesimpulan Respon terhadap Firman Tuhan ini: Saya akan belajar mengenal Tuhan lebih baik dan lebih dekat melalui pembacaan Firman, doa, persekutuan dan pelayanan.

Beribadahlah!

Bersyukurlah!

Ketahuilah!