KHOTBAH
.co
christian
online
Khotbah

Berani Tampil Beda

Dari Khotbah

Langsung ke: navigasi, cari
Oleh Pak John


"Hukum Taurat disampaikan kepada umat Israel supaya mereka berbeda dari semua bangsa lain." Begitu uraian Pak Chris Wright dalam ajarannya di Langham 2. Dengan demikian sifat-sifat Allah dinyatakan melalui umat-Nya. Orang yang belum mengenal Allah dapat menyaksikan dan mengalami kasih-Nya, keadilan-Nya dan kekudusan-Nya. Lihat Keluaran 19: 5-6.

Begitu juga keterangan Pak John Stott mengenai khotbah di bukit. Judul bukunya yang sudah diterjemahkan adalah "Berani tampil beda". Tuhan Yesus memberi sebuah 'manifesto' tentang kerajaan Allah, yang dibaca dalam tingkah laku umat-Nya, bukan dalam buku teoritis. Yesus mengatakan kepada murid-Nya, "Kamu adalah garam dunia", "Kamu adalah terang dunia" (Matius 5: 13 & 14). Asin berbeda dengan lingkungan yang tawar. Terang berbeda dengan lingkungan yang gelap.

Tema yang sama dijelaskan lagi oleh Yakobus. Dipandang oleh orang luar, "ibadah yang murni … adalah mengunjungi yatim-piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia" (Yakobus 1: 27). Orang luar tidak dapat melihat iman kita. Yang mereka amati adalah hubungan-­hubungan sosial (apa yang kita lakukan) dan integritas kita (sifat-sifat watak kita). Melalui kesaksian yang nyata ini, Tuhan sendiri dinyatakan. Inilah injil yang kita beritakan setiap saat.

Sebagai pelayan Tuhan kita selalu disoroti, baik oleh jemaat kita maupun oleh dunia luar. Yang diuji di mata mereka bukan betapa hebatnya pendidikan kita, tetapi sampai seberapa jauh kehidupan kita meniru Tuhan Yesus sendiri. Pada awal tahun 2012 ini marilah kita masing- masing merenungkan "sampai seberapa jauh orang-orang dapat belajar tentang Tuhan Yesus melalui tingkah-laku dan watak saya?"

Mari kita memasang sasaran ini sebagai proyek pribadi "Supaya aku makin serupa dengan Tuhan Yesus Kristus", dan kemudian menyusun suatu daftar secara spesifik tentang perubahan yang perlu kita kembangkan baik dalam tingkah-laku maupun dalam watak. Mungkin teman-teman, pacar, suami/istri atau anak-anak Anda dapat memberi usul tentang hal-hal yang perlu diubah dan diperbaiki. Begitu juga kita dapat bercermin di depan Firman Tuhan sambil berdoa. "Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal" (Mazmur 139:23-24).